
Rembang, 25 Mei 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putra daerah Rembang. Miftahul Jannah, mahasiswi Program Studi Sosiologi UIN Walisongo Semarang, berhasil meraih predikat Wisudawan Terbaik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95. Penghargaan ini diterimanya dalam prosesi wisuda yang digelar pada 24 Mei 2025 di Auditorium 2, Kampus 3 UIN Walisongo.
Meskipun kini menyandang gelar wisudawan terbaik, Jannah mengaku tidak pernah menargetkan hal tersebut sejak awal kuliah.
“Saya hanya berusaha mempertahankan nilai. Karena kalau IPK menurun, beasiswa bisa dicabut. Jadi motivasi terbesar saya adalah mempertahankan beasiswa,” ujarnya.
Jannah merupakan penerima beasiswa dari program Dikti yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Rembang. Ia berasal dari Desa Sriombo, Kecamatan Lasem. Semangat belajarnya yang tinggi membuatnya memutuskan merantau ke Semarang, meski orang tua awalnya berharap ia kuliah di tempat yang lebih dekat dengan rumah.
Lebih dari sekadar pencapaian akademik, Jannah menjunjung prinsip hidup sederhana: meninggalkan jejak baik di mana pun ia berada. Di luar akademik, ia aktif menulis dan gemar mendengarkan musik.
Saat diumumkan sebagai wisudawan terbaik, ia mengaku terharu dan bersyukur.
“Perasaan saya campur aduk — kaget, senang, terharu. Tapi saya sadar, ini bukan akhir. Justru mungkin ini awal dari perjuangan baru,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya selama masa studi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para pembina, Pemerintah Kabupaten Rembang, serta Dindikpora yang telah membiayai pendidikan saya hingga lulus. Saya tidak akan bisa sampai di titik ini tanpa dukungan mereka,” katanya.
Menanggapi program “Dua Desa Dua Sarjana” yang menjadi salah satu visi Bupati Rembang terpilih, Jannah menyambut positif inisiatif tersebut.
“Menurut saya, program ini sangat relevan karena menciptakan pemerataan akses pendidikan tinggi. Jika dikembangkan dengan inovasi baru, ini bisa mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Rembang,” jelasnya.